Monday 27 December 2010

KAUM HOMO MENENTANG UMAT

Ikhwanifillah rokhimakumullah, sekarang di tengah-tengah kita telah hadir begitu banyak musibah yang melanda bangsa kita ini. Tetapi hanya sedikit yang mengaitkan masalah ini dengan keimanan, bukankah kerusakan tersebut terjadi karena ulah tangan manusia yang serakah.telah banyak umat muslim yang tidak beriman secara benar kepada Allah SWT, banyak orang yang dengan sengaja menentang Allah.
Bahkan para penguasa sudah tidak peduli lagi terhadap bahkan cuek dengan masalah ini, padahal mereka mengaku dirinya adalah seorang muslim. Ditengah-tengah suasana yang ekstrim ini,pemerintah kita telah berani beraninya membebaskan kaum homosek dan liberal mengadakan festival film homo. Bukankan ini adalah bentuk dari pertentangan terhadap Allah secara terng terangan?

Saturday 18 December 2010

Kaum homo melecehkan umat

Dikutip dari media umat islam 28 oktober 2010.
Tak salah bila FPI dalam selebarannya menyatakan kaum kafir liberal secara terang terangan menentang umat (agama), karena prilaku homoseksual suadah barang tentu bertentangan dengan agama manapun. Agama yahudi, nasrani, bahkan islam mengharamkan dan sangat mengharamkan prilaku yang menyimpang dari ajaran agama dan norma susila.  Dan memberi sanksi apabila melakukan hal tersebut. Dalam kitab imamat 20:13 dikatakan “apabila seorang laki-laki tidur dengan  laki-laki secara orang bersetubuh dengan perempuan, jadi keduanya melakukan hal yang keji, pastilah mereka dihukum mati dan darah mereka di timpakan kepada mereka sendiri.

Sunday 5 December 2010

Brazil Akui Negara Palestina 1967, AS Sewot

Freedom Palestine
Pemimpin Fatah Nabil Sha'ath hari Jumat (3/12) menyambut keputusan Brazil yang mengakui negara Palestina dengan batas wilayah seperti ditetapkan tahun 1967."Ini adalah hari kegembiraan dan sukacita bagi rakyat Palestina dan Brazil. Ini merupakan pengukuhan persaudaraan antara rakyat kedua negara dan persahabatan dengan Presiden Lula da Silva," kata Sha'ath dalam sebuah pernyataan.Brazil bergabung dengan hampir 100 negara yang telah mengakui Palestina sebagai sebuah negara. Menurut Sha'ath, pengakuan adalah jalan tanpa kekerasan yang bisa dilakukan oleh masyarakat internasional untuk melawan pembangunan pemukiman ilegal oleh Israel, yang dianggapnya bisa mengancam solusi dua negara.

DARI EPISTEMOLOGI KE FILSAFAT ILMU

EPISTEMOLOGI
Epistemologi berasal dari kata yunani, episteme dan logos. Epistome biasa di artikan pengetahuan atau kebenaran dan logos di artikan sebagai teori pengetahuan yang dalam bahasa inggrisnya menjadi theory of knowledge.
Istilah-istilah lain yang setara maksudnya dengan epistemologi dalam pelbagai kepustakaan filsafat kadang-kadang di sebut juga logika material, crieteologi, kritika pengetahuan, gnosiologi dan dalam bahasa Indonesia lazim di pergunakan istilah filsafat pengetahuan.

PROBLEMATIKA DALAM FILSAFAT ILMU

Ilustrasi : Prolematika filsafat ilmu
Problem Rasionalisasi Ilmu Pengetahuan
Rasionalisasi lebih tepat diterapkan terhadap pengetahuan yang tidak ilmiah dan irasional, meskipun semua pengetahuan memerlukan rasionalisasi. Pembuktian-pembuktian ilmiah mrupakan salah satu upaya rasionalisasi, baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Filsafat ilmu lebih mengedapankan penggalian ontologis dalam melakukan rasionalisasi, sehingga pembenaran terhadap pengetahuan dicirikan oleh pendekatan logika. Oleh karena itu, problematika pertama dalam filsafat ilmu terletak pada penerapan logika. Jika logikanya tumpul, belajar filsafat lebih cepat bingung daripada mengerti. Berbeda dengan yang memiliki ketajaman logika, belajar filsafat ilmu terasa nikmat dan mengaysikkan, sambil tertawa-tawa memertawakan kebodohan logika kita sendiri.
Ketajaman logika haruslah diasah terus-menerus, karena belajar filsafat bukanlah sekedar membaca buku filsafat, menghafal pikiran-pikiran para filosof, mengetahui berbagai aliran dalam filsafat dan memahami sejarahnya. Itu semua hanyalah awal mempelajari filsafat. Yang paling utama adalah bagaimana menjadikan filsafat sebagai metode barpikir, sebagai alat utama dalam menggali hakikat dan seluk beluk kebenaran suatau pengetahuan. Menambah ketajaman berpikir logis, sistematis, kontemplatif, dan radikal. Dengan demikian, problem dalam filsafat ilmu dalam kaitannya dengan ketajaman logika dengan mudah dapat diketahui.

Ruanglingkup Filsafat ilmu

Ilustrasi : Ilmu dalam pikiran
Filsafat sebagai induk dari semua ilmu. Cabang filsafat yang membahas masalah ilmu adalah filsafat ilmu. Tujuannya adalah analisis mengenai ilmu pengetahuan dan cara-cara bagaimana pengetahuan ilmiah itu diperoleh. Jadi,filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang ciri-ciri pengetahuan ilmiah dan cara untuk memperolehnya. Pokok perhatian filsafat ilmu adalah proses penyelidikan ilmiah itu sendiri. Istilah lain dari filsafat ilmu adalah theory of science (teori ilmu), metascience (adi-ilmu), science of science (ilmu tentang ilmu).

The Liang Gie mendefinisikan filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia.Dikatakan filsafat sebagai ilmu karena di dalam pengertian filsafat mengandung empat pertanyaan ilmiah, yaitu bagaimanakah, mengapakah, ke manakah, dan apakah.

Perbedaan filsafat,ilmu,dan filsatfat ilmu

Perbedaan Filsafat, Ilmu Dan Filsafat Ilmu
Filsafat
Menurut Harold H. titus, filsafat adalah suatu usaha untuk memahami alam semesta, maknanya dan nilainya. Tujuan ilmu adalah control dan tujuan seni adalah kreativitas, kesempurnaan dan keindahan komunikasi dan ekspresi , maka tujuan filsafat adalah pengertian dan kebijaksanaan.Ilmu memberikan kepada kita pengetahuan, dan filsafat memberikan kita hikmah. Filsafat memberikan kepuasan kepada keinginan manusia akan pengetahuan yang tersusun dengan tertib, akan kebenaran.

Filsafat adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempunyai ilmu pengetahuan itu sendiri. Tetapi filsafat tidak termasuk dalam ruang ilmu pengetahuan yang khusus boleh dikatakan ilmu pengetahuan tetapi objeknya tidak terbatas. Disamping ilmu pengetahuan maka, di pergunakan suatu ilmu pengetahuan lain lagi yaitu filsafat.
 

Copyright @ 2013 Edi.my.id.