Kesunyian malam
mencekam
Hujan badai
enggan berhenti
Kegelapan
menutup jalan
Langkah terus
berpacu menembus kelam
Merajut
kebahagiaan dengan benang kesetiaan.
Godaan biar
hadir setiap saat
Entah dengan
pandangan mata telanjang
Atau hanya
sekedar rayuan
Yang berarti
menorehkan kegelisahan
Dalam bathin
yang sangat mendalam.
Hati menjerit
memanggil…ingin mengadu
Mengungkapkan
pilunya yang aku rasakan
Hanya kepada engkau
ya Allah diri Setia
Dengan apa yang
Allah Syariatkan
Engkau ya Allah
saksi abadiku
Apakah aku
setia pada sumpah suci
Yang telah Allah
kehendaki.
Apaun tak akan
aku biarkan
Menggoyahkan
sebuah kesetiaan,
Walau bertaruah
dengan nyawa,
Harta seharga dunia
tak berguna,
Jika ditukar
dengan kesetiaan,
Yang sudah
terlanjur tertanam dengan keimanan.
Dialah yang
maha mengetahui
Segala apa yang
aku sembunyikandan kutampakan
Dialah Allah
yang maha pelindung
Dimanapun dan
kapanpun aku
Kalau diri
selalu setia
Akan berubang
manis dirasa
Kebahagiaan
melimpah dengan rahmat maha kuasa.
