Sumber : google.com |
Menguasai keuangan eropa pada abad pertengahan, merupakan ujung tombak pasukan Crusader di tanah suci, pendiri negara swiss, hingga akhirnya karena kekuatannya yang demikian besar pihak gereja Katolik saat itu berkonspirasi dengan raja perancis melakukan tuduhan palsu terhadap ordo tersebut.
Puncaknya pembantaian besar-besaran terhadap para Templar yg dilakukan oleh inkuisisi Roma dengan berbagai tuduhan mulai dari perilaku seks menyimpang hingga pemujaan terhadap Bahomet. Hari penangkapan para Templar yang jatuh di hari Jumat tgl 13 hingga kini dianggap sebagai hari sial di dunia barat.
Latar Belakang
Templar dibentuk oleh 8 orang ksatria frankish (perancis) dibawah pimpinan Hughues De Payen atas restu raja Baldwin (penguasa Yerusalem). Nama mereka yaitu 'The Poor Knights of the Temple of Solomon' diambil dari markas pertama mereka yang terletak di kompleks bekas kuil raja Salomo (Sulaiman). Dome of Rock atau Masjid Al-Aqsa sempat dijadikan pusat administrasi para Templar saat itu. Sejarawan modern telah menemukan bukti fisik tentang adanya ekskavasi (penggalian) yang dilakukan para Templar di lokasi itu. Jadi bisa dikatakan misi arkeologi modern yg pernah dilakukan guna mencari ark of covenant (tabut perjanjian Musa) telah didahului para Templar hampir seribu tahun lalu.
Pemimpin Templar disebut Grand Master ( Jacques De Molay adalah Grand Master yg terakhir ). Sebagai organisasi militer, Templar memiliki daerah teritori sendiri dan menarik pajak perlindungan buat pedagang-pedagang yang melewati wilayahnya. Sebagai ordo kerahiban, Templar berhak menerima donasi ataupun persembahan dari jemaat yang dilayani mereka. Karena dualismenya itu, Templar dibebaskan dari pajak kepada penguasa/raja wilayah dimana mereka bertempat karena status istimewanya itu Templar juga dibebaskan dari kewajiban menyetor hasil persembahan kepada keuskupan wilayah. Pada zaman kejayaannya Templar memiliki puluhan kastil dan biara yang tersebar dari Skotlandia hingga ke daerah tanah suci (palestina).
Komunitas Templar
Dalam Ordo Templar, untuk menjadi Full Knights, seseorang haruslah berasal dari kaum bangsawan ( keluarga Duke, Baron, Counts, etc ). Kemudian mereka haruslah melepas kebangsawanannya, menyerahkan keseluruhan harta mereka kepada Ordo dan mengikuti kehidupan biarawan yg ketat dan tegas.
Peraturan yang harus mereka jalani adalah :
- Ksatria Templar dalam pertempuran, haram hukumnya untuk mundur kecuali kalah dalam jumlah lebih dari 1 : 3, Jadi apabila jumlah Templar 300 dan musuh berjumlah 900, maka Templar tidak akan dan dilarang untuk mundur.
- Perintah mundur itu pun hanya dilakukan oleh Grand Master atau pemimpin kontingen di saat itu
- Templar senantiasa mengibarkan Standar Banner mereka yg disebut ' Beausant ' dan selama standart banner itu berkibar, berarti jumlah musuh masih 1:3 atau seorang ksatria Templar tetap wajib untuk bertempur.
- Templar selalu berpedoman pada doktrin :" The First To Charge on Enemy and The Last To Retreat " yang diadopsi oleh US.Marine dalam hymne US. Marine :"..From The Halls of Montezuma.......the first to fight...tha last to retreat"
- Seorang templar harus berkaul kekal. bahkan sejak menjadi Templar hingga mati mereka diharamkan melepas celananya ( bahkan untuk mandi sekalipun!) kecuali pada saat terpaksa harus menggantinya karena sobek atau rusak.
Di
Perang Salib
Disaat perang salib, Templar adalah ksatria eropa yg paling ditakuti kaum muslim. Sedemikian takutnya hingga Sultan Salladin ( Salahudin Al Ayubi ) yang terkenal akan kebijaksanaan dan belas kasihnya itu tidak memberikaan pengampunan bagi satupun ksatria Templar yg tertawan setelah kekalahan di perang Hatiin. Para ksatria Templar itu dianggap terlalu berbahaya bahkan untuk menjadi tawanan sekalipun.
" Beau Sant ! " adalah seruan perang kaum Templar yg selalu mengiringi serangan kavaleri mereka. Templar selalu berada digaris depan dalam tiap pertempuran semasa perang salib ( Crusades). Mereka memiliki peraturan yang ketat dalam bertempur. Antara lain adalah selalu menyerang paling depan, dan (apabila terpaksa) selalu menjadi yang paling akhir untuk mundur. Seorang ksatria Templar diharamkan untuk lari dari hadapan musuh, dan hanya diperbolehkan mundur apabila jumlah musuh lebih banyak 1:3 dari jumlah mereka.
Sejarah mencatat suatu peristiwa yang menggambarkan keberanian mereka yaitu dalam pertempuran Nazareth ( The battle of Nazareth ) dimana ketika itu kerajaan latin (Eropa) yang berpusat di Yerusalem sedang dalam gencatan senjata dengan pihak muslim dibawah pimpinan Saladin. Ketika itu Saladin meminta izin pada pihak kristen untuk melakukan eksplorasi dan survei didaerah Nazaret. Izin itu diberikan dengan syarat tidak ada seorang nasrani-pun yang diserang dan kaum muslim menaati-nya.
Bagitu berita itu tiba di garnisun templar didaerah itu, Grand Master saat itu Gerard De Ridefort langsung memerintahkan penyerangan terhadap kontingen Arab tersebut. De Ridefort dikenal sebagai salah satu Grand Master yang paling militan dan agresif. 300 ksatria berkuda dipimpinnya ke Nazaret dan bertemu dengan pasukan ekspedisi Arab dibawah pimpinan Mahmoud Al Afdhal, putra dari Saladin yang jumlahnya 7000 prajurit dan kavaleri. Dengan perbandingan lebih dari 1:20, para ksatria Templar menyerang musuh mereka tanpa memperhatikan jumlah. Pertempuran itu jelas dimenangkan pasukan Arab dan hanya menyisakan 3 ksatria Templar yang selamat (termasuk Grand Master Ridefort) tapi menunjukan keberanian yang luar biasa dari para rahib-ksatria itu.
Kekayaan dan kepemilikan Templar atas banyak sekali relik suci dan naskah kudusnya adalah ancaman bagi eksistensi gereja Katolik (bahkan fundamen ajaran Kristen) pada masanya. Oleh karena itu Konspirasi Vatikan dan Raja Frankish waktu itu berhasil mengakhiri ordo Rahib-Ksatria itu dengan tuduhan2 serta fitnah2 palsu. Pada akhirnya sejarah Templar dikaburkan dan berusaha dihapus dari catatan sejarah hingga saat ini.
Sejak Jacques De Molay, Grand Master templar terakhir dieksekusi, para ksatria Templar yg selamat dari holocaust inkuisisi mendapatkan perlindungan di Skotlandia dimana para ksatria Templar bertempur bersama Robert 'Braveheart' The Bruce melawan Inggris dan membangun Rosslyn Chapel yg terkenal amat mistis karena geometri magisnya (dipercaya pernah menjadi tempat penyimpanan sementara relik kudus Templar seperti Holy Grail dan Tabut Perjanjian Musa!), sebagian Templar mendapat perlindungan di Portugis dgn mengganti nama Ordo mereka dibawah perlindungan Henry the Navigator.
Sebagian lagi tetap berada di benua Eropa dengan menjadi organisasi rahasia Klandestain yang disebut Free Mason dimana salah satu cabang dari organisasi ini dipercaya menjadi pendiri negara Swiss.
Pemusnahan Ordo Templar
Seperti 'ciri khas' Inquisitor di abad pertengahan, para kaum Templar di fitnah dgn bermacam tuduhan mulai dari menyembah tengkorak-sodomi hingga menginjak salib.
Sebuah kebiasaan dari Gereja Katolik yang terkenal sangat korup dan penuh kolusi di abad pertengahan ( tuduhan yg sama juga dialamatkan pada Joan of Arc )
Alasannya jelas bahwa, ordo Templar merupakan ordo paling kuat dan kaya dimasa itu.
Gereja Katolik merasa iri karena penguasaan banyak sekali kapel dan kastil oleh Templar, belum lagi relik-relik suci mulai dari kain Kafan Turin, Mandylon (lukisan darah wajah Yesus) hingga cawan perjamuan terakhir dan Tabut perjanjian Musa (Ark of Covenant) yang paling dicari sepanjang masa itu. Sementara raja Phillip menghasut Paus karena dia sedang memiliki hutang yang besar terhadap kaum Templar.
Namun tidak satupun harta maupun relik kudus yg ditemukan kecuali ratusan Ksatria yang (anehnya) sukarela menyerahkan diri mengalami siksaan dengan tuduhan palsu tersebut. Para ahli banyak menduga bahwa ratusan ksatria tersebut sengaja berkorban untuk melindungi Relik paling suci mereka yaitu 'The Holly Grail' dan "The Ark of Covenant". Hal itu dipicu dengan menghilangnya seluruh armada Templar dari pantai Perancis malam sebelum penangkapan tersebut.
Secret Society
Setiap kelompok Templar yang Survive tersebut terus melanjutkan hirarki kepemimpinan mereka secara terpisah di negeri pengasingan mereka. Di Skotlandia hingga kini ada organisasi Scottish Templar dan di Amerika malahan hirarki kepemimpinan organisasi templar amat mirip dgn rantai komando mereka semasa perang salib dimana di setiap negara bagian AS memiliki komando teritori masing-masing. Templar di Portugis berubah nama menjadi Ordo Fatima yg mendapat perlindungan khusus dari kerajaan.
Dari sudut Secret Society, penangkapan Ordo Templar, merupakan salah satu cara untuk kembali meng -secret-society-kan-ordo tersebut dan menyatukannya kembali dengan Ordo Zion setelah Templar berhasil menunaikan tugas mereka di tanah suci selama perang salib. Tugas Utama yg dirahasiakan bukanlah untuk berperang melawan kaum Islam atau melindungi para peziarah, melainkan menemukan dan mengamankan relik paling suci yg ada : Holly Grail dan Ark of the Covenant!
Selain itu dalam sumber independen kita juga bisa menemukan hubungan antara legenda bajak laut di Karibia dengan Templar. Sejak armada Templar menghilang dari pelabuhan La Rochele Perancis, satu hari sebelum holocaust berlangsung, banyak penyelidik yakin bahwa armada templar mengganti lambang Salib merah berujung delapan menjadi lambang tengkorak dan dan tulang menyilang (skull & crossbone) untuk mengenang holocaust tersebut. Di Inggris banyak sekali makam templar yg pada nisannya terukir lambang tersebut.Oleh para pelaut abad ke 15 -16 lambang tersebut kemudian terkenal dgn sebutan " Jolly Rogers ".
Secara organisasi resmi, Ordo Templar sudah di hapus oleh Paus Clement sejak abad ke 14 namun 'main body' dari Templar tetap hidup hingga saat ini dalam bentuk secret society yang sering disebut Illuminati, nah salah satu kepanjangan tangan secret society tersebut di Amerika serikat adalah CFR atau council of Foreign relation yang dibentuk di thn 30 -an. CFR itu berisi tokoh2 penting di AS seperti bankir, senator dan indutrialis yang 'secara kebetulan' adalah anggota Freemasonry ( secret society yg merupakan turunan langsung dari Ordo Templar di Skotlandia ).
Salah satu tokoh hasil 'ciptaan' sayap Masonic AS ini adalah J.Edgar Hoover yg merupakan dedengkot dari semua badan intelejen AS. Soal KGB, saya belum menemukan link seperti itu, namun satu hal yg diketahui adalah bahwa revolusi Rusia yang menjatuhkan monarki dan menggantinya dengan komunisme itu disponsori oleh keluarga bankir Krupps - Rothman yang dikenal sebagai dinasti Illuminati sejak abad ke 18.
Yang menjadi misteri adalah sisa Templar yg menjadi underground. Organisasi spiritual-militer seperti Priory of Sion (perancis) dan SMOTJ (Supremme military Order of the temple of Jerusalem)-Yerusalem, Free-Mason (spiritual-aristokrat) dan Illuminati (bankir-yahudi). Organisasi-organisasi diatas dipercaya memiliki peranan sangat besar dalam politik-ekonomi dunia dengan kekuatan yang melebihi kelompok-kelompok Templar 'tradisional' di Skotlandia, Amerika dan portugis.
Berikut daftar para Grand Master Templar sejak terbentuknya Ordo Knights Templar 1118 sampai 1314 ketika secara resmi dihapuskan olah konspirasi raja Frankish - Vatikan:
1. 1118 - 1136 Hugh de Payens (founding member of the order)
2. 1136 - 1146 Robert de Craon
3. 1146 - 1149 Everard des Barres
4. 1149 - 1153 Bernard de Tromelai
5. 1153 - 1156 Andre de Montbard (salah satu pendiri yg juga merupakan paman dari Bernard of Clairvaux)
6. 1156 - 1169 Bertrand de Blanchefort (Grand Master yg menetapkan Lambang tradisional Templar 'Two knights on one horse seal')
7. 1169 - 1171 Philip de Milly
8. 1171 - 1179 Odo de St Amand
9. 1179 - 1184 Arnold de Toroga
10. 1185 - 1189 Gerard de Ridefort (Grand Master yg bertempur pada pertempuran Hattin dgn pasukan Salladin)
11. 1191 - 1193 Robert de Sable (Grand Master yg melakukan pembelian pulau Cyprus dari Richard I 'The Lion Heart')
12. 1193 - 1200 Gilbert Erail
13. 1201 - 1208 Phillip de Plessiez
14. 1209 - 1219 William de Chartres
15. 1219 - 1230 Pedro de Montaigu
16. (???) - 1244 Armond de Perigord
17. 1245 - 1247 Richard de Bures
18. 1247 - 1250 William de Sonnac
19. 1250 - 1256 Reynald de Vichiers
20. 1256 - 1273 Thomas Berard
21. 1273 - 1291 William de Beaujeu (Grand Master yg gugur dalam pertempuran di Accra.
22. 1291 - 1293 Thiobald de Gaudin
23. 1293 - 1314 Tacques de Molay (The Last Grand Master of The Order)
Grand Master Knights of Templar pasca holocaust dari inkuisisi menurut sumber dari SMOTJ (Sovereign Military Order of the Temple of Jerusalem). Knight of Templar tidak berakhir bersamaan dgn kematian De Molay. Menurut dokumen yg disebut Larmenius Charter, Jacques de Molay sempat mengangkat John Mark Larmenius seorang ksatria Templar yg bertugas di Napoli menjadi Grand Master penggantinya.
Berikut daftar Grand Master pasca holocaust 1314:
1. 1313 - 1324 John Mark Larmenius
2. 1324 - 1340 Thomas Theobald of Alexandria
3. 1340 - 1349 Arnaud de Braque
4. 1349 - 1357 Jean de Claremont
5. 1357 - 1381 Bertrand du Guesclin
6. 1381 - 1392 Bernard Arminiacus
7. 1419 - 1451 Jean Arminiacus
8. 1451 - 1472 Jean de Croy
9. 1472 - 1478 Bernard Imbault
10.1478 - 1497 Robert Leononcourt
11.1497 - 1516 Galeatius de Salazar
12.1516 - 1544 Gapard de Galtiaco Tavanensis
13.1544 - 1574 Phillipe Cabot
14.1574 - 1615 Henry de Montgomery
15.1615 - 1651 Charles de Valois
16.1651 - 1681 Jacques Ruxellius de Grancieo
17.1681 - 1705 Jacques Henry Duc de Duras
18.1705 - 1724 Phillipe, Duc D'Orleans
19.1724 - 1737 Louis Augustus Bourbon
20.1737 - 1741 Louis Henry Bourbon Conti
21.1741 - 1776 Louis-Francois Bourbon Conti
22.1776 - 1792 Louis-Hercule Timoleon, Duc de Cosse Brissac
23.1792 - 1804 Claude-Mathieu Radix de Chavillon
24.1804 - 1838 Bernard Raymond Fabre Palaprat
Disaat perang salib, Templar adalah ksatria eropa yg paling ditakuti kaum muslim. Sedemikian takutnya hingga Sultan Salladin ( Salahudin Al Ayubi ) yang terkenal akan kebijaksanaan dan belas kasihnya itu tidak memberikaan pengampunan bagi satupun ksatria Templar yg tertawan setelah kekalahan di perang Hatiin. Para ksatria Templar itu dianggap terlalu berbahaya bahkan untuk menjadi tawanan sekalipun.
" Beau Sant ! " adalah seruan perang kaum Templar yg selalu mengiringi serangan kavaleri mereka. Templar selalu berada digaris depan dalam tiap pertempuran semasa perang salib ( Crusades). Mereka memiliki peraturan yang ketat dalam bertempur. Antara lain adalah selalu menyerang paling depan, dan (apabila terpaksa) selalu menjadi yang paling akhir untuk mundur. Seorang ksatria Templar diharamkan untuk lari dari hadapan musuh, dan hanya diperbolehkan mundur apabila jumlah musuh lebih banyak 1:3 dari jumlah mereka.
Sejarah mencatat suatu peristiwa yang menggambarkan keberanian mereka yaitu dalam pertempuran Nazareth ( The battle of Nazareth ) dimana ketika itu kerajaan latin (Eropa) yang berpusat di Yerusalem sedang dalam gencatan senjata dengan pihak muslim dibawah pimpinan Saladin. Ketika itu Saladin meminta izin pada pihak kristen untuk melakukan eksplorasi dan survei didaerah Nazaret. Izin itu diberikan dengan syarat tidak ada seorang nasrani-pun yang diserang dan kaum muslim menaati-nya.
Bagitu berita itu tiba di garnisun templar didaerah itu, Grand Master saat itu Gerard De Ridefort langsung memerintahkan penyerangan terhadap kontingen Arab tersebut. De Ridefort dikenal sebagai salah satu Grand Master yang paling militan dan agresif. 300 ksatria berkuda dipimpinnya ke Nazaret dan bertemu dengan pasukan ekspedisi Arab dibawah pimpinan Mahmoud Al Afdhal, putra dari Saladin yang jumlahnya 7000 prajurit dan kavaleri. Dengan perbandingan lebih dari 1:20, para ksatria Templar menyerang musuh mereka tanpa memperhatikan jumlah. Pertempuran itu jelas dimenangkan pasukan Arab dan hanya menyisakan 3 ksatria Templar yang selamat (termasuk Grand Master Ridefort) tapi menunjukan keberanian yang luar biasa dari para rahib-ksatria itu.
Kekayaan dan kepemilikan Templar atas banyak sekali relik suci dan naskah kudusnya adalah ancaman bagi eksistensi gereja Katolik (bahkan fundamen ajaran Kristen) pada masanya. Oleh karena itu Konspirasi Vatikan dan Raja Frankish waktu itu berhasil mengakhiri ordo Rahib-Ksatria itu dengan tuduhan2 serta fitnah2 palsu. Pada akhirnya sejarah Templar dikaburkan dan berusaha dihapus dari catatan sejarah hingga saat ini.
Sejak Jacques De Molay, Grand Master templar terakhir dieksekusi, para ksatria Templar yg selamat dari holocaust inkuisisi mendapatkan perlindungan di Skotlandia dimana para ksatria Templar bertempur bersama Robert 'Braveheart' The Bruce melawan Inggris dan membangun Rosslyn Chapel yg terkenal amat mistis karena geometri magisnya (dipercaya pernah menjadi tempat penyimpanan sementara relik kudus Templar seperti Holy Grail dan Tabut Perjanjian Musa!), sebagian Templar mendapat perlindungan di Portugis dgn mengganti nama Ordo mereka dibawah perlindungan Henry the Navigator.
Sebagian lagi tetap berada di benua Eropa dengan menjadi organisasi rahasia Klandestain yang disebut Free Mason dimana salah satu cabang dari organisasi ini dipercaya menjadi pendiri negara Swiss.
Pemusnahan Ordo Templar
Seperti 'ciri khas' Inquisitor di abad pertengahan, para kaum Templar di fitnah dgn bermacam tuduhan mulai dari menyembah tengkorak-sodomi hingga menginjak salib.
Sebuah kebiasaan dari Gereja Katolik yang terkenal sangat korup dan penuh kolusi di abad pertengahan ( tuduhan yg sama juga dialamatkan pada Joan of Arc )
Alasannya jelas bahwa, ordo Templar merupakan ordo paling kuat dan kaya dimasa itu.
Gereja Katolik merasa iri karena penguasaan banyak sekali kapel dan kastil oleh Templar, belum lagi relik-relik suci mulai dari kain Kafan Turin, Mandylon (lukisan darah wajah Yesus) hingga cawan perjamuan terakhir dan Tabut perjanjian Musa (Ark of Covenant) yang paling dicari sepanjang masa itu. Sementara raja Phillip menghasut Paus karena dia sedang memiliki hutang yang besar terhadap kaum Templar.
Namun tidak satupun harta maupun relik kudus yg ditemukan kecuali ratusan Ksatria yang (anehnya) sukarela menyerahkan diri mengalami siksaan dengan tuduhan palsu tersebut. Para ahli banyak menduga bahwa ratusan ksatria tersebut sengaja berkorban untuk melindungi Relik paling suci mereka yaitu 'The Holly Grail' dan "The Ark of Covenant". Hal itu dipicu dengan menghilangnya seluruh armada Templar dari pantai Perancis malam sebelum penangkapan tersebut.
Secret Society
Setiap kelompok Templar yang Survive tersebut terus melanjutkan hirarki kepemimpinan mereka secara terpisah di negeri pengasingan mereka. Di Skotlandia hingga kini ada organisasi Scottish Templar dan di Amerika malahan hirarki kepemimpinan organisasi templar amat mirip dgn rantai komando mereka semasa perang salib dimana di setiap negara bagian AS memiliki komando teritori masing-masing. Templar di Portugis berubah nama menjadi Ordo Fatima yg mendapat perlindungan khusus dari kerajaan.
Dari sudut Secret Society, penangkapan Ordo Templar, merupakan salah satu cara untuk kembali meng -secret-society-kan-ordo tersebut dan menyatukannya kembali dengan Ordo Zion setelah Templar berhasil menunaikan tugas mereka di tanah suci selama perang salib. Tugas Utama yg dirahasiakan bukanlah untuk berperang melawan kaum Islam atau melindungi para peziarah, melainkan menemukan dan mengamankan relik paling suci yg ada : Holly Grail dan Ark of the Covenant!
Selain itu dalam sumber independen kita juga bisa menemukan hubungan antara legenda bajak laut di Karibia dengan Templar. Sejak armada Templar menghilang dari pelabuhan La Rochele Perancis, satu hari sebelum holocaust berlangsung, banyak penyelidik yakin bahwa armada templar mengganti lambang Salib merah berujung delapan menjadi lambang tengkorak dan dan tulang menyilang (skull & crossbone) untuk mengenang holocaust tersebut. Di Inggris banyak sekali makam templar yg pada nisannya terukir lambang tersebut.Oleh para pelaut abad ke 15 -16 lambang tersebut kemudian terkenal dgn sebutan " Jolly Rogers ".
Secara organisasi resmi, Ordo Templar sudah di hapus oleh Paus Clement sejak abad ke 14 namun 'main body' dari Templar tetap hidup hingga saat ini dalam bentuk secret society yang sering disebut Illuminati, nah salah satu kepanjangan tangan secret society tersebut di Amerika serikat adalah CFR atau council of Foreign relation yang dibentuk di thn 30 -an. CFR itu berisi tokoh2 penting di AS seperti bankir, senator dan indutrialis yang 'secara kebetulan' adalah anggota Freemasonry ( secret society yg merupakan turunan langsung dari Ordo Templar di Skotlandia ).
Salah satu tokoh hasil 'ciptaan' sayap Masonic AS ini adalah J.Edgar Hoover yg merupakan dedengkot dari semua badan intelejen AS. Soal KGB, saya belum menemukan link seperti itu, namun satu hal yg diketahui adalah bahwa revolusi Rusia yang menjatuhkan monarki dan menggantinya dengan komunisme itu disponsori oleh keluarga bankir Krupps - Rothman yang dikenal sebagai dinasti Illuminati sejak abad ke 18.
Yang menjadi misteri adalah sisa Templar yg menjadi underground. Organisasi spiritual-militer seperti Priory of Sion (perancis) dan SMOTJ (Supremme military Order of the temple of Jerusalem)-Yerusalem, Free-Mason (spiritual-aristokrat) dan Illuminati (bankir-yahudi). Organisasi-organisasi diatas dipercaya memiliki peranan sangat besar dalam politik-ekonomi dunia dengan kekuatan yang melebihi kelompok-kelompok Templar 'tradisional' di Skotlandia, Amerika dan portugis.
Berikut daftar para Grand Master Templar sejak terbentuknya Ordo Knights Templar 1118 sampai 1314 ketika secara resmi dihapuskan olah konspirasi raja Frankish - Vatikan:
1. 1118 - 1136 Hugh de Payens (founding member of the order)
2. 1136 - 1146 Robert de Craon
3. 1146 - 1149 Everard des Barres
4. 1149 - 1153 Bernard de Tromelai
5. 1153 - 1156 Andre de Montbard (salah satu pendiri yg juga merupakan paman dari Bernard of Clairvaux)
6. 1156 - 1169 Bertrand de Blanchefort (Grand Master yg menetapkan Lambang tradisional Templar 'Two knights on one horse seal')
7. 1169 - 1171 Philip de Milly
8. 1171 - 1179 Odo de St Amand
9. 1179 - 1184 Arnold de Toroga
10. 1185 - 1189 Gerard de Ridefort (Grand Master yg bertempur pada pertempuran Hattin dgn pasukan Salladin)
11. 1191 - 1193 Robert de Sable (Grand Master yg melakukan pembelian pulau Cyprus dari Richard I 'The Lion Heart')
12. 1193 - 1200 Gilbert Erail
13. 1201 - 1208 Phillip de Plessiez
14. 1209 - 1219 William de Chartres
15. 1219 - 1230 Pedro de Montaigu
16. (???) - 1244 Armond de Perigord
17. 1245 - 1247 Richard de Bures
18. 1247 - 1250 William de Sonnac
19. 1250 - 1256 Reynald de Vichiers
20. 1256 - 1273 Thomas Berard
21. 1273 - 1291 William de Beaujeu (Grand Master yg gugur dalam pertempuran di Accra.
22. 1291 - 1293 Thiobald de Gaudin
23. 1293 - 1314 Tacques de Molay (The Last Grand Master of The Order)
Grand Master Knights of Templar pasca holocaust dari inkuisisi menurut sumber dari SMOTJ (Sovereign Military Order of the Temple of Jerusalem). Knight of Templar tidak berakhir bersamaan dgn kematian De Molay. Menurut dokumen yg disebut Larmenius Charter, Jacques de Molay sempat mengangkat John Mark Larmenius seorang ksatria Templar yg bertugas di Napoli menjadi Grand Master penggantinya.
Berikut daftar Grand Master pasca holocaust 1314:
1. 1313 - 1324 John Mark Larmenius
2. 1324 - 1340 Thomas Theobald of Alexandria
3. 1340 - 1349 Arnaud de Braque
4. 1349 - 1357 Jean de Claremont
5. 1357 - 1381 Bertrand du Guesclin
6. 1381 - 1392 Bernard Arminiacus
7. 1419 - 1451 Jean Arminiacus
8. 1451 - 1472 Jean de Croy
9. 1472 - 1478 Bernard Imbault
10.1478 - 1497 Robert Leononcourt
11.1497 - 1516 Galeatius de Salazar
12.1516 - 1544 Gapard de Galtiaco Tavanensis
13.1544 - 1574 Phillipe Cabot
14.1574 - 1615 Henry de Montgomery
15.1615 - 1651 Charles de Valois
16.1651 - 1681 Jacques Ruxellius de Grancieo
17.1681 - 1705 Jacques Henry Duc de Duras
18.1705 - 1724 Phillipe, Duc D'Orleans
19.1724 - 1737 Louis Augustus Bourbon
20.1737 - 1741 Louis Henry Bourbon Conti
21.1741 - 1776 Louis-Francois Bourbon Conti
22.1776 - 1792 Louis-Hercule Timoleon, Duc de Cosse Brissac
23.1792 - 1804 Claude-Mathieu Radix de Chavillon
24.1804 - 1838 Bernard Raymond Fabre Palaprat